TALUD JALAN LONGSOR DIGUYUR HUJAN DERAS DI DUA DESA WILAYAH KECAMATAN PONCOWARNO
TALUD JALAN LONGSOR DIGUYUR HUJAN DERAS DI DUA DESA WILAYAH KECAMATAN PONCOWARNO
Pengecekan Talud longsor setelah diguyur hujan lebat terjadi di Jalan PU, tepatmya di Dukuh Silengkong Rt.3 Rw.1 Desa Kedungdowo, Jum'at(15/01/2021)
Hujan deras yang mengguyur dengan diikuti angin kencang yang terjadi di seluruh kawasan Wilayah Kecamatan Poncowarno menyebabkan terjadinya talud jalan Dinas Pekerjaan Umum dan jalan Desa di 2 Desa (Kedungdowo dan Kebapangan) mengalami longsor, sejak Selasa (12/01/2021). Saat kejadian tidak ada korban jiwa atau pengguna jalan yang sedang melintas.
Menurut Kepala Desa Kedungdowo melalui Sekretaris Desanya (R.Pairin) mengatakan, talud longsor berlokasi di Dukuh Selengkong Rt.3 Rw.1 Desa Kedungdowo. Talud berukuran 20m x 3m yang menopang bahu jalan DPU longsor, menyebabkan akses jalan menuju Desa Kebapangan atau sebaliknya menjadi bahaya bagi kendaraan berat.
Sedangkan di Desa Kebapangan, menurut Sekretaris Desa (Sugeng) menyampaikan, telah terjadi Talud longsor di jalan DPU, tepatnya Dukuh Dogleg Rt.2 Rw.2 Desa Kebapangan. Talud berukuran 10m x 2m yang berada disamping jalan rabat beton mengalami erosi air hujan yang mengalir yang berakibat tanah dan talud ikut longsor.
Setelah mendapat laporan pihaknya bersama perangkat Desa setempat langsung berkoordinasi dengan Forkopimcam Poncowarno mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan dan pendataan dampak dari kejadian tersebut kemudian melaporkan ke Petugas DPUPR Ranting Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen (Tri Widodo,A.Md.) selaku Kepala UPTD Pengawasan Bangunan, Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah Kutowinangun, Jum’at (15/01/2021) kemarin.
Ketika dikonfirmasi pihak Pemerintah Desa setempat mengatakan, “Tidak ada korban jiwa saat kejadian, sedang akses jalan yang biasa dilalui warga menjadi ekstra hati-hati karena bisa membahayakan dirinya sendiri maupun pengguna jalan lain yang akan melintas,” kata Sekdes setempat.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan warga setempat untuk melaksanakan kerja bakti pembersihan material longsor dan memberi tanda peringatan sementara agar masyarakat berhati-hati.
Terkait kejadian tersebut, jajaran Pemerintah Kecamatan Poncowarno, melalui Kasi Trantib (Susiyanti,SE.), Satpol PP Kecamatan Poncowarno beserta Petugas DPUPR di bawah Wilayah Kerjanya langsung mengecek ke lokasi kejadian. Tim mengidentifikasi lokasi dampak kejadian longsor tersebut.
Selanjutnya, himbauan sementara kepada warga setempat untuk bergotong royong membersihkan material longsor dan memberikan tanda peringatan. “Kami mengingatkan masyarakat agar waspada karena musim hujan dan intensitas curah hujan yang sering terjadi, sehingga rawan terjadinya bencana alam tanah longsor,” terang Kasi Trantib Kecamatan Poncowarno. (JOE)