WISATA ALAM PRABU TAWARKAN PESONA ALAM DI DESA TIRTOMOYO KECAMATAN PONCOWARNO
WISATA ALAM PRABU TAWARKAN PESONA ALAM DI DESA TIRTOMOYO KECAMATAN PONCOWARNO
PONCOWARNO – Obyek wisata (Obwis) Wisata Alam Prabu (WAP) merupakan hasil renovasi yang menampilkan wajah baru akibat dampak pandemi Covid-19 tidak beroperasi, sehingga kini bangun dari keterpurukan untuk berkembang dan diharapkan maju membangun roda perekonomian masyarakat yang lebih baik. Oleh karena itu, Obwis WAP yang berada di Desa Tirtomoyo Kecamatan Poncowarno tersebut bisa menambah daftar destiasi wisata yang dimiliki Kabupaten Kebumen. Tempat Wisata ini (WAP) menawarkan panorama kesejukan alam dan keasrian alam jauh dari kontaminasi polusi yang siap memanjakan pengunjung.
Destinasi wisata yang dikelola langsung oleh masyarakat Desa Tirtomoyo Kecamatan Poncowarno, melalui Kekompakan Para Kepala Desa se-Kecamatan Poncowarno yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Para Pemuda “Hanoman”, diresmikan / dilaunching langsung oleh Bupati Kebumen (H.Arif Sugiyanto,SH.), beserta pihak terkait, Sabtu (07/05/2022).
Dengan melihat perkembangan pandemi Covid-19 di Kabupaten Kebumen saat ini termasuk kategori Zero Kasus Covid-19, maka Obwis WAP juga tempat wisata yang ada di Kabupaten Kebumen diperbolehkan terbuka luas untuk dikunjungi masyarakat yang berkeinginan berekreasi bersama keluarga, baik dari dalam maupun dari luar Kabupaten Kebumen.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kebumen (H.Arif Sugiyanto,SH.) menyampaikan,
“Dengan ini Wisata Alam Prabu secara resmi dibuka untuk umum dan terbuka secara luas. Silakan masyarakat menikmati eksotisme keindahan Wisata Alam Prabu yang berupa paduan antara udara segar lagi bersih dan menyehatkan. Selain itu, yang tak kalah menarik adalah keindahan alamnya sehingga diharapkan dapat menjadi kebanggaan bersama masyarakat di Kabupaten Kebumen, yang penting semuanya bisa Happy,” kata Bupati.
Disebutkan, selain untuk wisata umum, juga untuk wisata keluarga, lantaran udara di kawasan obwis sangat bersih, serta tersedia makanan khas lokal produk UMKM, seperti makanan khas Tumpeng Mini (Tumi), Rengginang, Cantor, Keron, Seriping Janawari, Keripik Kulit, Keripik Salak dan minuman kesehatan Kunir Asam, Kapulaga, Manisan Salak, Kelapa Muda (Klamud) melengkapi keunikan destinasi alternatif tersebut.
Dijelaskan, pemerintah akan mendorong agar destinasi wisata yang berbasis komunitas dan dikelola oleh anak-anak muda semacam itu, akan terus didorong supaya lebih bagus dan lebih berdayaguna lagi, sehingga bisa memberikan pemasukan bagi desa dan mengembangkan kehidupan perekonomian masyarakat setempat.
Lebih lanjut, Bupati Kebumen (H.Arif Sugiyanto,SH.) menyampaikan,
“Dalam rangka penataan obyek wisata menjadi konsen kami, untuk menambah penghasilan masyarakat sekaligus tujuan besarnya adalah memelihara alam, agar tetap lestari dan satu sisi masyarakat Kabupaten Kebumen punya pilihan menentukan destinasi wisata,” jelas Bupati.
Bupati Kebumen juga menambahkan bahwa masing-masing wisata punya keunggulan kompetitif dan komparatif. Di WAP ada panorama alam yang luar biasa.
“Saya kira ini menjadi alternatif warga masyarakat untuk menikmati keindahan alam dan keasrian alam Tirtomoyo ini,” ungkapnya.
Kades Tirtomoyo (Najam) menambahkan, Wisata Alam Prabu ini dirintis dari kekompakan antar Dukuh yang ada dan daya kreatifitas kawula muda Karang Taruna. Namun karena permasalahan modal dan akses jalan kurang mendukung, obwis ini sempat vakum dan bahkan mangkrak.
“Pada tahun 2022 ini pembangunan mulai masuk di Tirtomoyo. Akhirnya masyarakat yang tadinya patah semangat, motivasinya menggeliat lagi dan akhirnya Pemerintah Desa, masyarakat, warga perantau, dan pemuda, karang taruna bekerjasama bahu-membahu untuk menghidupkan lagi wisata tersebut,” tandas Najam.
Selanjutnya, pada kesempatan tersebut berakhir dengan dibagikan pula santunan bagi anak-anak yatim piatu sebanyak 30 orang anak dari beberapa keluarga yang ada di desa setempat.
MELESTARIKAN ALAM, MENGGUGAH KEARIFAN LOKAL, MENGEMBANGKAN POTENSI WISATA ... (JOE)