EDUKASI OPTIMALISASI PEMBINAAN FUNGSI BUMDESA SECARA KOMPREHENSIF MULTI SEKTOR DI KECAMATAN PONCOWARNO
EDUKASI OPTIMALISASI PEMBINAAN FUNGSI BUMDESA SECARA KOMPREHENSIF MULTI SEKTOR DI KECAMATAN PONCOWARNO
Penyelenggaraan Pelatihan Optimalisasi Pembinaan Fungsi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Secara Komprehensif Multi Sektor di Kecamatan Poncowarno (12/11/2020)
Suasana Kebumen khususnya wilayah Kecamatan Poncowarno mulai ramai dengan berbagai geliat aktivitas perekonomiannya. Sejumlah pusat perbelanjaan, pertokoan, obyek wisata seperti JWA, WAP dan KAP juga mulai menata kembali manajemennya setelah sekian lama mendapat terpaan akibat pandemi Covid-19 yang berpengaruh hebat terhadap berbagai sektor kehidupan. Melihat kondisi ini, bertempat di Pendopo Kecamatan Poncowarno, Kamis (12/11/2020) berlangsung pelaksanaan Optimalisasi Pembinaan Fungsi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Secara Komprehensif Multi Sektor di Kecamatan Poncowarno.
Untuk mensosialisasikan Fungsi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Secara Komprehensif Multi Sektor di Kecamatan Poncowarno di era adaptasi new normal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat, yakni memakai Masker, Mencuci Tangan dengan Sabun/Handsanitizer, Jaga Jarak dengan jumlah peserta dan undangan hadir sebanyak 40 orang.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Poncowarno (M.Taufik Hidayat,AP.) mengungkapkan, kegiatan ini dalam rangka mengoptimalkan fungsi BUMDes dan memberdayakan manajerial termasuk sumber daya manusia, meningkatkan kompetensi pengelolaan BUMDes, adanya dukungan modal dari APBDes maupun pihak lain, serta peluang jenis usaha baru yang dapat dikembangkan bersama, sehingga bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Perlahan tapi pasti, saatnya untuk bangkit kepengurusan di beberapa BUMDes yang belum aktif dari 11 BUMDesa yang ada sebanyak 7 stagnan seolah ‘mati suri’ dan sebanyak 4 aktif dengan keterbatasan permodalan, termasuk keterbatasan kemampuan manajerial pengelolanya, serta penyertaan modal untuk melakukan pemberdayaan dari APBDes terbatas, kemampuan Pemdes termasuk Laporan pertanggungjawaban BUMDesa sebagian besar tidak ada,” tandasnya.
Berangkat dari latar belakang tersebut, diharapkan peluang BUMDes untuk berkembang agar membuka lebar investor ke desa utamanya dalam menanamkan modalnya pada BUMDes, sesuai dengan ketentuan aturan pada kebijakan Permendesa No.4 Tahun 2014. Disamping untuk melaksanakan Pergub Jateng No.18 Tahun 2018 tentang PedomanPembinaan dan Pengawasan kepada BUMDesa dan Perda Kabupaten Kebumen No.6 Tahun 2017 tentang Pedoman Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa.
Pada kesempatan tersebut, beliau menyampaikan, “Cermati betul terhadap segala aturan dan ketentuan terkait pengelolaan BUMDes termasuk manajerialnya, perkuat jalinan hubungan baik dengan pihak lain, penyertaan modal BUMDes agar diperbahari untuk dikembangkan, sehingga diharapkan akan dapat diberdayakan secara maksimal dan akhirnya bisa memberikan sebesar-besarnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Selanjutnya pada kesempatan ini, dilakukan penyerahan Modul Pelatihan Optimalisasi Pembinaan Fungsi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Secara Komprehensif Multi Sektor di Kecamatan Poncowarno, secara simbolis oleh Camat Poncowarno kepada 2 peserta, yakni Kepala Desa Poncowarno (Dwi Uji Siswanto) dan Pengelola WAP Tirtomoyo (Subarkah).
Kegiatan pembinaan BUMDes ini, akan dilaksanakan selama 3 hari, yakni mulai Kamis, 12/11/2020, Senin, 16/11/2020, dan Kamis, 19/11/2020, dengan peserta 1 orang Kepala Desa, dan 2 orang Pengelola/Pengurus BUMDes di 11 Desa se-Kecamatan Poncowarno. Adapun Narasumber yang dihadirkan pada kegiatan tersebut berasal dari : Dispermades P3A Kabupaten Kebumen (Herlina Januarita,S.Pd. dan Arwan Widagdo,SE.), Disnaker KUMKM Kabupaten Kebumen (Kamla Nugraheni,SE.,M.Si.), dan Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa dan Praktisi / Ketua Asosiasi BUMDes Kabupaten Kebumen (Mustika Aji).
Selanjutnya, hasil dari kegiatan tersebut, dimana merupakan Program Perubahan (Proper) yang sedang dilaksanakan oleh Sekcam Poncowarno (Drs.Puguh Sumbogo), setelah mencermati keberadaan BUMDes menjadi salah satu upaya dengan melakukan optimalisasi pembinaan fungsi BUMDes secara komprehensif multi sektor dengan melibatkan stakeholders terkait.
Kemudian harapannya
adalah agar terjadi peningkatan kompetensi para pengelola BUMDesa, harapan
selanjutnya adalah semangat baru dan dorongan untuk meningkatkan klasifikasi
BUMDes yang ada saat ini menjadi lebih berkembang dan maju serta secara riil
mampu berkontribusi menjadi penggerak ekonomi Desa. (whj)