PELAYANAN KB SERENTAK DALAM RANGKA HARI KELUARGA NASIONAL KE-27 TAHUN 2020 DI KECAMATAN PONCOWARNO
PELAYANAN KB SERENTAK DALAM RANGKA HARI KELUARGA NASIONAL KE-27 TAHUN 2020 DI KECAMATAN PONCOWARNO
Pelaksanaan Pelayanan KB Serentak (Sejuta Akseptor) dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-27 tahun 2020, penyelenggaraan di Kecamatan Poncowarno pada hari ini Senin (29/06/2020), dipusatkan di Klinik Keluarga Berencana (Fasilitas Kesehatan KB) atau Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Poncowarno.
Pelaksanaan kegiatan tersebut, diikuti oleh ibu-ibu warga masyarakat se-Kecamatan Poncowarno, sasaran utamanya Pasangan Usia Subur (PUS) yang meliputi : IUD sebanyak 13, Implant 17, Pil 13, Kondom 51, total terdapat 94 akseptor KB dari 11 Desa yang ada di Kecamatan Poncowarno.
Perekrutan warga masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut telah masuk data pada Penyuluh KB dan/atau Kader KB (PPKBD dan Sub PPKBD) yang tersebar di 11 Desa se-Kecamatan Poncowarno. Adapun hal Input Data Akseptor KB, diambilkan / menugaskan Petugas Pendamping Keluarga Harapan (PPKH) setempat. Karena ada gangguan teknis, jaringan error, akhirnya gagal dilakukan input data dan akan dilakukan dilain waktu, apabila jaringan normal kembali.
Pada kesempatan ini mendapat pantauan dari pihak Kecamatan, Sekcam (Drs.Puguh Sumbogo), Kaposramil (Hermanto) beserta Anggotanya dan Ketua TP.PKK Kecamatan Poncowarno (Ny.Shinta Taufik Hidayat). Secara langsung beliau Ketua TP.PKK Kecamatan Poncowarno memberikan respon positif dukungannya kepada ibu-ibu yang pada saat itu melakukan kontrasepsi KB implant / susuk. Kemudian beliau menambahkan, bahwa dengan ber-KB berharap semua akan selalu sehat, keluarga bahagia.
Kepala Puskesmas Kecamatan Poncowarno (Ny.drg.Zakhroh) mengingatkan peserta akseptor KB, tentunya ibu-ibu telah mendapat izin suami untuk ber-KB, “ada pandangan kuno yang menyatakan, bahwa banyak anak banyak rejeki. Hal ini dianggap keliru, karena bila dikaji sesuai kenyataan justru banyak anak akan menimbulkan permasalahan dalam keluarga itu sendiri”, ujarnya. Disamping itu ibu-ibu dengan melakukan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), akan memberikan kebahagiaan dan kesejahteraan dalam keluarga. Selanjutnya katanya, “Pada masa adaptasi kebiasaan baru (New Normal), anjuran pemerintah senantiasa ditaati, seperti tetap wajib memperhatikan standar kesehatan pencegahan kuman, bakteri juga virus (Covid). Dari mulai cuci tangan pakai sabun, memakai masker, hingga berperilaku pola hidup bersih dan sehat.” Kemudian ia menambahkan, “jaga jarak aman, dimana potensi kegiatan yang melibatkan banyak orang seperti berkerumun, agar dihindari,” tambahnya.
Selanjutnya pelaksanaan pelayanan kontrasepsi KB bagi peserta akseptor KB diikuti penuh antusias dengan ditangani oleh Bidan / Tenaga Medis pada Puskesmas Unit Kecamatan Poncowarno. (whj)