KEGIATAN RUTIN FKPAI PONCOWARNO, SANTUNI 10 ANAK YATIM DAN DHUAFA
KEGIATAN RUTIN FKPAI PONCOWARNO, SANTUNI 10 ANAK YATIM DAN DHUAFA
Pandemi Covid-19 belum kunjung usai. Awal memasuki Tahun Baru Islam 1442 H atau tepatnya Bulan Muharram, Para Penyuluh Agama Islam (PAI) Kecamatan Poncowarno, berbagi kebahagiaan dengan menyantuni Anak Yatim dan Dhuafa. Bakti Sosial dalam rangka Duha Bersama, Santunan Anak Yatim dan Dhuafa di Bulan Muharram digelar di Masjid Al Islah, Dukuh Mudal Desa Poncowarno, Minggu Pon (30/08/2020).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Koordinator Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kecamatan Poncowarno (Ky.Fahrudin,S.Pd.I.), Kasi Pelayanan Umum dan Kesejahteraan Sosial (Wahjoe B.Prasetijo,SE,MM.), Korwil Bidik (H.Sumali,S.Pd.), Kepala Desa Poncowarno (Dwi Uji Siswanto) dan Ketua Pelaksana Duha Bersama (M.Asrori,SE.) serta segenap Tokoh Agama, Sesepuh Tokoh Masyarakat Desa Poncowarno.
Ketua Panitia Pelaksana Duha Bersama (Ky.M.Asrori.SE) menyampaikan, ada sebanyak 10 Anak Yatim se-Kecamatan Poncowarno diberi santunan. Kegiatan yang diawali dengan melaksanakan Sholat Duha berjamaah menjadi agenda rutin bulanan setiap Minggu Pon, sebagai momentum untuk berbagi bersama sekaligus memperingati Tahun Baru Islam atau Bulan Muharram 1442 H.
“ini merupakan kegiatan rutin bulanan kami, yang dilaksanakan setiap Minggu Pon dan bertempat di Masjid Al-Islah Mudal Desa Poncowarno. Tidak hanya santunan berupa uang kepada para Anak Yatim, tapi lebih kepada menggugah hati agar tidak bersifat kikir terhadap saudara kita yang perlu mendapat perhatian dan kekurangan finansial,” katanya.
Selanjutnya M.Asrori berharap, bantuan ini menjadi motivasi tersendiri bagi anak-anak untuk belajar menuntut Ilmu Agama. “Selain dari pada itu, kami juga berharap kegiatan ini menanamkan jiwa sosialnya untuk gemar bersedekah,” imbuhnya.
Kasi Pelum dan Kesos mengaku menyambut baik kegiatan tersebut, dan berharap dapat lebih menumbuhkan rasa kekompakan dan kepedulian terhadap sesama. Terlebih dimomen pada era adaptasi kenormalan baru, tentunya harus lebih digelorakan semangat kegotong royongan dan sifat tolong menolong.
Terlebih kegiatan
ini bertujuan sebagai bentuk kepedulian sesama khususnya Anak Yatim dan Dhuafa.
Harapanya warga masyarakat Poncowarno kedepan semakin kompak, guyub rukun dan
masyarakatnya semakin maju serta sejahtera.
(whj)