KADER KESEHATAN DESA KECAMATAN PONCOWARNO MENDAPAT SOSIALISASI DAN PELATIHAN SURVEY EHRA
KADER KESEHATAN DESA KECAMATAN PONCOWARNO MENDAPAT SOSIALISASI DAN PELATIHAN SURVEY EHRA
Memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru masyarakat Kecamatan Poncowarno diminta untuk berperan aktif mencegah penularan Covid-19. Salah satunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. UPT Puskesmas Poncowarno menggelar Pelatihan Survey Environmental Health Risk Assessment (EHRA) Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan.
Kegiatan tersebut yang berlangsung Kamis (17/09/2020) digelar oleh UPT Puskesmas Poncowarno, bertempat di Pendopo Kecamatan Poncowarno. Kegiatan ini diikuti oleh 33 orang Kader Kesehatan Desa se-Kecamatan Poncowarno.
Sebelum acara berlangsung, di laksanakan Rapid Test dengan sasaran seluruh Kader Kesehatan Desa yang berjumlah 33 orang tersebut dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Hadir dalam acara tersebut, seperti Camat Poncowarno (M.Taufik Hidayat,AP), didampingi Kepala Puskesmas Poncowarno (drg.Siti Zahroh), dan seluruh Kepala Desa beserta Kader Kesehatan Desa se-Kecamatan Poncowarno.
Beliau Camat Poncowarno (M.Taufik Hidayat,AP), mengajak seluruh peserta pelatihan yang hadir dan segenap komponen masyarakat umumnya, untuk ikut berperan aktif secara preventif dalam penanganan pencegahan dan penularan terhadap wabah Covid-19. Selain itu juga beliau menyambut baik kegiatan ini dan merespon positif serta mengapresiasi kepada para Kader Kesehatan Desa atas dedikasinya yang tinggi dalam melaksanakan tugas mulia dilingkungannya masing-masing.
“Walau dalam situasi masa pandemi Covid-19, saya berharap semua potensi yang dimiliki desa, senantiasa tetap mencermati dan meningkatkan kinerja yang lebih baik, terutama dalam kepekaan melayani masyarakat dan program pembangunan termasuk hal sanitasi pada Rumah Tangga,” katanya saat membuka kegiatan Pelatihan Survey Environmental Health Risk Assessment (EHRA) Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan.
Selanjutnya Kepala Puskesmas Poncowarno (drg.Siti Zahroh) menyampaikan, bahwa maksud dan tujuan diadakannya pertemuan ini, adalah agar Kader Kesehatan Desa untuk melaksanakan survey EHRA dimana giat ini terkait data real hal sanitasi dalam setiap Rumah Tangga (skala sampling) pada periode selama 5 (lima) tahun-an dan dituangkan untuk menyusun buku putih sanitasi. Menurutnya, dalam masa tersebut , Puskesmas sebagai ujung tombak bidang kesehatan tidak bisa melaksanakan kegiatan sendiri, tetapi membutuhkan kerjasama dengan menggandeng pihak Desa melalui Kader Kesehatan desa setempat.
Lebih lanjut, beliau berpesan kepada Peserta Pelatihan, “Agar Peserta lebih fokus dan konsentrasi mengikuti sosialisasi dan pelatihan ini, untuk sementara supaya melupakan sejenak segala kepentingan urusan rumah tangganya dan menyimak, mencermati dengan baik, apa yang disampaikan oleh Narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen nanti,” tandasnya.
Kegiatan ini menghadirkan Narasumber Wawan Darmanto,S.ST.,MM. dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, dengan materi pelatihan “Enumerator Study EHRA (Penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan) bagi Kader Kesehatan Desa”.
Kemudian
pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan ini diikuti oleh Peserta dengan seksama,
antusias, sehingga dapat berjalan lancar, memahami dengan baik dan siap
melaksanakan tugas yang diberikan untuk kepentingan pendataan di wilayah
tugasnya masing-masing dengan sampel 40 orang per Rumah Tangga dalam setiap
Desanya. (whj)